Model Komputer Von neumann
John von Neumann dan arsitektur komputer
Arsitektur Von Neumann, adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann (1903 – 1957). Arsitektur ini merupakan model dasar yang digunakan untuk merancang sebagian besar komputer modern.
Komponen utama arsitektur Von Neumann yang berfungsi bersama untuk memungkinkan komputer menjalankan program yaitu :
- Unit Pemrosesan Sentral (CPU) :
- Unit Kontrol (Control Unit) :
- Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
- Mengambil instruksi dari memori utama.
- Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
- Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika.
- Mengawasi kerja dari ALU.
- Menyimpan hasil proses ke memori utama.
- Register
- Alat penyimpanan kecil dengan kecepatan akses cukup tinggi yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses.
- Ibarat ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak berisi ingatan – ingatan.
- Arithmetic Logic Unit (ALU)
- Melakukan operasi aritmatika dan logika berdasar instruksi yang ditentukan.
- Melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program.
- Unit Kontrol (Control Unit) :
- Memori
- RAM (Random Access Memory)
- Memori sementara yang digunakan untuk menyimpan data yang sedang digunakan oleh komputer. Data di RAM hanya ada selama komputer menyala.
- ROM (Read Only Memory)
- Memori yang menyimpan instruksi dasar untuk booting dan tidak bisa dirubah. Data di ROM tetap ada meskipun komputer dimatikan.
- Cache
- Memori kecepatan tinggi untuk menyimpan data yang sering diakses oleh CPU untuk meningkatkan kecepatan proses.
- RAM (Random Access Memory)
- Perangka input / output (I/O)
- Menghubungkan komputer dengan dunia luar, memungkinkan data untuk dimasukan ke dalam sistem (input) dan hasil untuk dikeluarkan dari sistem (output)
- Bus sistem
- Saluran komunikasi yang menghubungkan CPU, memori dan perangkat I/O, memungkinkan transfer data antara komponen ini.
Karakteristik utama Arsitektur Von Neumann :
- Program tersimpan (Stored Program Concept):
- Instruksi program dan data disimpan dalam memori yang sama. Ini memungkinkan komputer untuk mengubah instruksi yang dieksekusi dengan memodifikasi isi memori.
- Eksekusi instruksi secara berurutan:
- Program dieksekusi sebagai rangkaian instruksi satu demi satu. CPU mengambil instruksi dari memori, mendekodekannya dan kemudian mengeksekusinya.
- Unit memori tunggal :
- Memori yang sama digunakan untuk menyimpan instruksi program dan data
Diagram dasar Arsitektur Von Neumann :

Kelebihan dan kekurangan Arsitektur Von Neumann
Kelebihan :
- Kesederhanaan Desain : menggunakan memori tunggal untuk instruksi dan data menyederhanakan desain dan pengelolaan memori
- Fleksibilitas : instruksi dapat diubah dengan memodifikasi isi memori, memungkinkan komputer untuk menjalankan berbagai program
Kekurangan :
- Bottleneck memori : Penggunaan memori tunggal untuk instruksi dan data dapat menyebabkan kemacetan (bottleneck) ketika CPU harus sering mengakses memori untuk instruksi dan data.
- Kecepatan Terbatas: Arsitektur ini mungkin tidak secepat arsitektur yang memisahkan memori instruksi dan data, seperti arsitektur Harvard
